Rabu, 21 September 2016

Tips Jitu Menyajikan Makanan Sehat Untuk Anak Balita Agar Mereka Suka

04.50

Sebelum kita membahas tema inti, ada baiknya kita perlu tahu usia berapa saja yang masuk dalam kategori anak-anak balita. Tapi sepertinya semua ibu-ibu sudah pada tahu, akan tetapi tidak semua ibu ternyata tahu akan hal itu.

makanan sehat untuk anak balita
makanan sehat untuk anak balita (sumber gambar:feldavoice.com)

Usia balita itu antara usia 1 sampai 5 tahun.

Seperti yang sudah dijelaskan pada artikel sebelumnya tentang makanan sehat untuk anak 1 tahun, bahwa pada usia tersebut anak-anak sudah mulai aktif dalam berbagai hal, termasuk juga soal makanan. Dalam pembahasan sebelumnya pun juga sudah dijelaskan bahwa anak-anak di usia tersebut juga akan semakin susah untuk menerima makanan.

Akan tetapi, tak jarang pula kita menemui seorang anak balita yang hendak melahap apa saja yang ada di depan mereka. Itu bukanlah sebuah kelainan, akan tetapi itu adalah hal yang wajar. Naluri seorang anak di usia balita memang cenderung menuju pada makanan, makan dan makan. Maka dari itulah semua dokter menganjurkan agar orang tua selalu memberikan perhatian ekstra ketika anak-anak mereka menginjak usia balita.

Kinerja organ-organ dalam tubuh mereka mulai bekerja dengan sangat aktif dan cepat. 

Termasuk juga rasa penasaran yang ada dalam diri mereka yang cenderung selalu ingin tahu pada sesuatu, juga sangat besar sekali. 

Kembali pada tema usia balita, wajib juga bagi orang tua tahu bahwa di setiap usia anak-anak balita yaitu antara 1 tahun hingga 5 tahun, kebutuhan makanan mereka juga berbeda di setiap tahunnya.

Wajar saja ini terjadi, sebab pengaruh dari proses pertumbuhan di usia-usia tersebut memang sangat pesat sekali yang menjadikan mereka bisa memilih mana makanan yang mereka sukai. Jadi, kiranya perlu juga untuk diketahui oleh orang tua terutama bagi para ibu-ibu bagaimana cara agar mereka bisa mengkonsumsi makanan yang bergizi.

Dan ini merupakan tantangan tersendiri bagi semua orang tua, terlebih lagi ini akan menjadi tantangan yang sangat berat bagi ibu-ibu muda yang baru saja merasakan repotnya mengasuh anak untuk pertama kalinya.

Sebab di usia balita, terkadang membohongi mereka dengan kata-kata agar mau untuk makan makanan bergizi sudah tidak berlaku lagi.

Seperti contohnya banyak sekali ibu-ibu yang terlebih dahulu menghibur atau melipur mereka dengan kata-kata indah, nyanyian, atau bahkan kata-kata yang berbau ajakan pergi kemana padahal itu hanya untuk memancing mereka.

Satu dua kali dilakukan, biasanya trik tersebut memang berhasil. Akan tetapi, kembali lagi bahwa otak mereka sudah mulai bekerja dan jika anda melakukan hal tersebut berulang kali mereka akan tahu.

Padahal, selalu memberikan makanan yang sehat untuk anak balita hukumnya wajib.

Maka dari itulah, kita sebagai orang tua perlu untuk melakukan sesuatu yang sedikit kreatif. Salah satu trik yang sampai saat ini masih terbilang sangat jitu sekali adalah memanipulasi atau menyamarkan makanan-makanan bergizi seperti sayur-sayuran atau sejenisnya menjadi makanan yang biasanya mereka sukai.

Bicara tentang apa saja makanan yang disukai oleh anak-anak balita, tergantung anaknya.

Setiap anak memiliki selera makan masing-masing. Ada yang suka sosis ada juga yang tidak, ada yang suka jajanan pentol bakso ada juga yang tidak, dan masih banyak lagi. Yang jelas, teliti terlebih dahulu makanan apa saja yang mereka sukai.

Yang akan menjadi tantangan lagi buat orang tua adalah kebanyakan dari anak-anak balita itu menyukai jenis-jenis makanan yang termasuk dalam kategori junk food. Dan itu sangat tidak baik bagi mereka dan akan berdampak buruk pada perkembangan otak dan mungkin juga akan menimbulkan mudahnya mereka terserang penyakit dalam.

Nah, jika kita sudah mengetahui makanan kesukaan mereka, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah tahap manipulasi makanan tersebut. Contoh jika anak anda menyukai sosis, maka anda bisa membuat makanan dari jagung atau gandum dan membentuknya seperti sosis.

Itu hanya sekedar contoh, lebih lanjut lagi anda bisa mengembangkan lagi kreatifitas anda sesuai keinginan.

Apakah itu sudah pasti akan berhasil?

Jawabannya belum tentu. 

Apakah masih ada trik lagi selain menyamarkan makanan?

Ini dia yang lebih penting. Biasanya anak-anak balita sangat menyukai hal-hal yang berbau fantasi. Hal itu disebabkan imajinasi mereka di usia balita sudah mulai berkembang bahkan tingkat imajinasi mereka cenderung lebih besar dari orang dewasa.

Tidak percaya?

Logis saja, orang dewasa sudah tentu akan lebih memainkan logika (pikiran) mereka dari pada imajinasi mereka. Sedangkan anak balita, hampir setiap saat selalu berimajinasi. Maka dari itulah mengapa ketika mereka masuk ke taman kanak-kanak mereka selalu diberikan materi dengan cara bermain.

Yang sering kita kenal dengan sistem "bermain sambil belajar".

Ketika mereka bermain sambil belajar, maka mereka akan dihadapkan dengan berbagai macam bentuk benda seperti segitiga, bintang, bola, balok berwarna-warni, dan bentuk-bentuk yang lain.

Lantas apa hubungannya semua itu dengan makanan?

Jawabannya ada, bahkan sangat erat sekali. Kok bisa?

Begini caranya...

Bagaimana ketika anda melihat anak anda bermain sambil belajar di sekolah dengan berbagai bentuk mainan tersebut? Sudah tentu mereka sangat ceria sekali. Itu artinya mereka sangat menyukainya. So, buatlah makanan dengan bentuk-bentuk yang sama seperti apa yang baru saja mereka temui di sekolah tersebut.

Seperti contohnya anda bisa membuat makanan olahan daging sapi, daging ayam dengan bentuk seperti bintang, segitiga, balok atau bentuk-bentuk lainnya. Dengan begitu ketika mereka melihat makanan bergizi tersebut perasaan mereka juga spontan akan menyukainya.

Biasanya trik ini akan dilakukan orang tua ketika anak-anak mereka menginjak usia 3-5 tahun. 

Trik tersebut terbukti sangat ampuh sekali membuat anak kita jadi menyukai makanan yang kita sajikan pada mereka. Namun anda tidak harus melakukan hal ini setiap harinya, sebab seperti yang sudah dijelaskan diatas tadi bahwa mereka lambat laun juga akan mengetahuinya. Untuk mengakalinya, anda bisa juga membuat makanan dalam kotak dan membuat sebuah wajah lucu di permukaannya.

Trik itu juga terbukti sangat manjur sekali.

Tips-tips yang sudah penulis jelaskan diatas bisa anda coba dan menerapkannya di rumah. Jika anda belum juga mendapatkan hasilnya, berarti ada yang salah dan masih ada yang perlu anda perhatikan lagi pada anak-anak anda.

Namun, ada juga anak-anak di usia balita yang juga menyukai semua makanan yang diberikan orang tua mereka. Jika memang anak anda juga seperti itu, berbahagialah karena anda tidak perlu repot-repot menyajikan makanan yang bisa jadi akan menguras tenaga anda. Anda juga tidak perlu pusing-pusing untuk memikirkan bagaimana cara menyajikan makanan sehat untuk anak balita anda.

Kiranya sampai disini dulu pembahasan tentang tips menyajikan makanan sehat untuk anak-anak balita. Silahkan anda membaca artikel-artikel lainnya.

Kebetulan disini anda kita membahas tuntas tentang makanan-makanan sehat untuk anak. Semuanya tersaji dengan lengkap.

0 komentar

Diberdayakan oleh Blogger.